Pandemi virus Corona ibarat memberi waktu bagi bumi untuk bernafas. Pada awal masa pandemi, media memberitakan tentang turunnya tingkat polusi udara di beberapa kota di dunia. Ini terjadi karena perubahan aktivitas manusia. Seperti yang kita lihat juga di sejumlah kota di Indonesia, masyarakat semakin giat bersepeda. Bukan hanya untuk olahraga, tapi juga menggunakannya untuk bepergian ke minimarket atau pasar dan tempat lainnya. Ini satu dari banyak perubahan positif lain selama pandemi. Sejumlah negara bahkan menjadikan pandemi sebagai momentum untuk memberi ruang pada perubahan yang sifatnya permanen. Di Milan dan Paris misalnya, pemerintah kota mulai memberi ruang lebih banyak pada pesepeda dan pejalan kaki.

Upaya apa yang bisa dilakukan untuk merawat hal positif selama pandemi? Apa saja bentuk aktivitas lain yang bisa kita lakukan untuk mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan?

Yuk simak apa saja obrolan Indra setiawan bersama Satrio Swandiko Prillianto, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia dan Ustazah Isna Rahmatin, Lc dari Islami.co

Info lengkap tentang Ummah for Earth, bisa kamu temukan di situs Greenpeace.org/Indonesia atau temukan aksinya melalui tagar berikut #daretoact #ChallangeToAction #Climate #Ummah4Earth #Protect2Progress #ClimateChange

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Podden och tillhörande omslagsbild på den här sidan tillhör KBR Prime. Innehållet i podden är skapat av KBR Prime och inte av, eller tillsammans med, Poddtoppen.